Tulisan ini saya cp dari http://www.facebook.com/gerejakatolik?fref=ts
Sapaan Sahabat untuk Sahabat:
Derita memang menyengsarakan, tapi derita yang kita alami menawarkan dua cara; "Entahkah semakin menjauh dari Tuhan atau semakin berpaut pada-Nya."
Kuteringat ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan Anna Romana, wanita yang tidak mau melakukan aborsi tapi ingin melahirkan secara normal dan ingin agar anaknya dibaptis di dalam Gereja Katolik.
"Kudengar Suara-Nya Menyapaku:
"JANGAN TAKUT, ANAK-KU...ENGKAU TIDAK SENDIRIAN!"
Inilah kisah dan surat dari Anna Romana kepada Paus Fransiskus:
Sementara mengendarai mobil dalam liburanku, kudengar handphoneku berdering. Sebuah nomor misterius terlihat di layar handphoneku. Dan, sungguh menjadi sesuatu yang membuat jantungku berdetak kencang bahwa suara yang menyapaku dari seberang sana adalah sosok yang paling dihormati di dalam Gereja Katolik. Dialah Paus Fransiskus.
Sapaan Sahabat untuk Sahabat:
Derita memang menyengsarakan, tapi derita yang kita alami menawarkan dua cara; "Entahkah semakin menjauh dari Tuhan atau semakin berpaut pada-Nya."
Kuteringat ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan Anna Romana, wanita yang tidak mau melakukan aborsi tapi ingin melahirkan secara normal dan ingin agar anaknya dibaptis di dalam Gereja Katolik.
"Kudengar Suara-Nya Menyapaku:
"JANGAN TAKUT, ANAK-KU...ENGKAU TIDAK SENDIRIAN!"
Inilah kisah dan surat dari Anna Romana kepada Paus Fransiskus:
Sementara mengendarai mobil dalam liburanku, kudengar handphoneku berdering. Sebuah nomor misterius terlihat di layar handphoneku. Dan, sungguh menjadi sesuatu yang membuat jantungku berdetak kencang bahwa suara yang menyapaku dari seberang sana adalah sosok yang paling dihormati di dalam Gereja Katolik. Dialah Paus Fransiskus.