11 October 2013
09 October 2013
IDENTITAS SEKOLAH KATOLIK
Tulisan ini saya cp saja langsung dari http://katolisitas.org
Prinsip pendidikan Katolik
Pihak Vatikan melalui Kongregasi untuk Pendidikan Katolik mengeluarkan suatu dokumen yang berjudul The Catholic School (Sekolah Katolik), klik di sini,
yang menjabarkan tentang garis-garis besar sehubungan dengan pendidikan
Katolik. Secara mendasar, ciri Katolik dari suatu sekolah Katolik
nampak dalam konsep Kristiani tentang hidup yang terpusat pada Kristus.[1]
Maksudnya adalah, Kristus menjadi pondasi dari kegiatan pendidikan di
sekolah Katolik, dan Kristus memberikan arti yang baru bagi hidup dan
membantu semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar untuk
mengarahkan diri mereka kepada Kristus, sesuai ajaran Injil.
Sekolah-sekolah Katolik mempunyai tugas untuk melengkapi pembentukan
Kristiani dari para muridnya. Tugas ini menjadi penting dewasa ini,
karena tugas pembentukan anak-anak tidak lagi dapat secara memadai
diberikan oleh keluarga dan masyarakat.[2]
Maka Berikut ini adalah ciri-ciri khas sekolah Katolik, sebagaimana disebutkan oleh Tahta Suci[3], yaitu sekolah yang:
1. Diinspirasikan oleh visi adikodrati
2. Didirikan atas dasar antropologi Kristiani
3. Dihidupi oleh kesatuan persekutuan dan komunitas
4. Diresapi oleh pandangan Katolik di seluruh kurikulumnya
5. Didukung oleh kesaksian Injil
Paus Yohanes Paulus II di tahun 2004 pernah menyatakan
bahwa adalah penting bahwa setiap institusi Katolik menjadi benar-benar
Katolik, artinya semakin Katolik dalam pemahamannya dan semakin Katolik
dalam identitasnya.[4]
Maka sekolah-sekolah Katolik, yang mengemban tugas penting dalam
mewujudkan misi Gereja untuk memperkenalkan Kristus kepada dunia dan
untuk menyampaikan Terang Kristus kepada semua orang, juga perlu untuk
menjadi semakin menyadari dan memahami identitasnya.
Mari sekarang kita melihat apa yang memberikan identitas Katolik kepada suatu sekolah:
DI ATAS KERIKIL
Saya teringat kembali pada kejadian sore itu di rumahnya teman saat saya berkunjung ke sana.
Pulang kerja seperti hari-hari biasanya. Tiba di rumah, merpati kecilku sudah menyiapkan makan siang buatku. Selesai makan, merpati minta izin untuk bermain Counter Strike di laptop. Tepat jam 15.00 kami berdua melakukan aktifitas yang biasanya dilakukan oleh orang Katolik. "KERAHIMAN ILAHI". Setelah selesai, merpatiku minta izin untuk ikut acara ulang tahun saudaranya. Tempatnya tidak jauh dari rumah. Saya sendiri ke Rantepao untuk membeli obat dan vitamin. Tapi saya masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah teman. Di rumah teman, kami bercerita tentang beberapa hal. Ada beberapa anak kecil bermain di situ. Kami membicarakan tentang sakit yang dialami oleh teman ini. Dia sakit pada bagian punggung belakang sebelah kanan. Sudah ke dokter penyakit dalam. Kata dokter dia kekurangan oil (Saya juga tidak tau oil yang dimaksudkan oleh dokter itu. Dalam hati saya berkata, kenapa tidak minta saja oil dari istrimu ya??? hahahaha).
Subscribe to:
Posts (Atom)