"Jika aku meminta sesuatu kepada Yesus melalui Maria karena aku yakin bahwa itulah alasannya mengapa ia diberikan oleh Yesus kepadaku sebagai ibuku, yang membawa doa dan permohonanku kepada Yesus Putranya."
Diskusi dan pembicaraan tentang kepengantaraan Maria dengan pihak yang menolak Maria selalu didasarkan pada 1 Tim 2:5; "Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Yesus Kristus." Karena sesungguhnya Yesuslah satu-satunya Jalan kepada Bapa."(Yoh.14:6).
Pertanyaannya; Apakah ketika orang Katolik memohon bantuan doa Sang Bunda dengan sendirinya menolak Yesus sebagai sang Jalan satu-satunya atau Pengantara Tunggal pada Allah Bapa?
Pendapat para penolak Bunda selalu berkata; "Kalau bisa memohon langsung kepada Yesus, mengapa musti lewat Maria?" Menghadapi pernyataan bodoh seperti ini, aku pun selalu menjawab dengan cara bodoh pula; Loh, kalau aku mau meminta tolong Sang Bunda, lalu iri hatikah engkau karena aku mempunyai seorang Bunda yang selalu dan pasti akan menolongku?" Jika engkau merasa layak untuk memintah langsung kepada Yesus karena kesucian dan imanmu, lalu apa yang Anda pikirkan tentang seorang Maria, Bunda Yesus?
Semua orang kristen percaya bahwa doa orang benar itu sangat besar kuasanya seperti tertulis dalam Kitab Yakobus; "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."(Yak.5:16) Namun, ketika tentang Maria, yang lebih benar, lebih suci, lebih agung, lebih dalam segala hal tentang iman dari siapa pun di dunia ini, malah ada penolakan terhadapnya? Oh....betapa besar kesesatan ini, dan kesesatan ini akan menyengsarakan jiwa mereka kelak bila tidak ada pertobatan.
Karena itu, saya selalu mengatakan bahwa sedangkan Yesus, Yang adalah Tuhan saja ketika datang, tinggal dan hidup di dunia ini memerlukan seorang ibu, apalagi engkau dan aku? Yesus sangat tahu kebutuhan kita maka sebelum kembali kepada Bapa, Ia berkata; "Inilah ibumu!"(Yoh.19:27). Inilah ibumu yang akan membantumu untuk memohon sesuatu kepada-Ku sama seperti yang pernah dia lakukan dalam pesta di Kana yang datang kepada-Ku dan berkata; "Mereka kehabisan anggur."(Yoh.2:3). Bukankah Bunda Maria meminta sesuatu dari Yesus untuk kedua pengantin, yang tidak memohon bantuannya? Bila engkau meyakini kebenaran ini maka tentunya tidak ada penolakan terhadap sang Bunda; "KETIKA KEDUA PENGANTIN ITU TIDAK MEMINTA BANTUAN SANG BUNDA SAJA TELAH MENERIMA MUJIZAT LEWAT SANG BUNDA, LALU APA YANG KAU RAGUKAN KETIKA MEMINTA SESUATU KEPADA YESUS MELALUI SANG BUNDA DENGAN PENUH IMAN?
Jika engkau tidak percaya akan kebenaran di atas maka sekali lagi dengan penuh penyesalan aku harus berkata; "Kita hidup berdasarkan Kitab Suci yang adalah Firman Tuhan, tapi sering kita menerapkannya dalam hidup sesuai dengan nilai rasa pribadi atau kelompok kita, dan bukan seperti kehendak Allah yang tertulis di dalam Kitab Suci itu sendiri. Inilah bentuk penyesatan di zaman ini. Terhadap ini Yesus telah ingatkan kita: "Celakalah dunia dengan segala penyesatannya; memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya."(Mat.18:7).
Menjawab kebingungan bahkan keberatan banyak pihak tentang kepengantaraan Bunda Maria, maka seorang mantan Methodis - Anglikan terkenal yang akhirnya berpindah ke Katolik, J. Budziszewski, yang diterimakan menjadi Katolik pada tahun 2004 berkata: "Bagiku, halangan terakhir untuk menjadi menjadi Katolik adalah ketika kutahu bahwa di dalam Gereja Katolik ada gelar "Maria sebagai pengantara." Aku lalu bertanya; Apakah dengan menggunakan gelar ini, Gereja Katolik menentang apa yang tertulis di dalam Kitab Suci bahwa Kristuslah satu-satu pengantara antara Allah dan manusia? (1Tim 2:5). Aku, lalu disarankan oleh seorang Pastor temanku untuk membaca Lumen Gentium bab VIII, dan setelah itu aku mengerti bahwa banyak cara yang mana manusia dapat menjadi seorang perantara. Karena itu, "Jika seseorang memintamu untuk mendoakannya, maka engkau adalah seorang pengantara; Jika engkau menjelaskan Injil kepada orang lain maka engkau adalah seorang perantara; Jika seorang pastor melayani sakramen pengakuan dosa maka dia adalah seorang pengantara. Lalu, tentang Maria? DIA LEBIH DARI SETIAP ORANG YANG PERNAH HIDUP DI DUNIA INI, YANG MENJADI PENGANTARA ULUNG KEPADA YESUS, PUTRANYA. Dengan keyakinan ini maka semua tantangan untuk menjadi seorang Katolik telah musnah dan hilang. Aku menjadi Katolik karena Maria adalah Bundaku, Bunda Pengantara segala rahmat.
Intinya; "Bila engkau sangat yakin dengan imanmu maka tidak ada ruang di hatimu untuk berpaling dan meninggalkan imanmu. Namun, bila masih ada ruang keraguan di hatimu tentang imanmu, terutama tentang Bunda Maria, maka hati-hatilah karena iblis akan menarikmu keluar dari tempat aman di dalam rahim Maria. Dan, engkau tahu bahwa di dalam rahim Maria hanya ada satu pribadi yakni YESUS.
Selamat berjalan Bersama Bunda Maria kepada Yesus.
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Duc in Altum***
Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152314855979638&set=a.99350589637.111403.91119074637&type=1&theater
No comments:
Post a Comment