Social Icons

29 April 2011

MEMBUKA SITUS YANG DIBLOKIR

Wauuwww...keren. Itu kalimat yang pertama keluar dari mulutku saat menemukan tools tersebut.
Selamat membaca.


Untuk pengguna layanan Internet seperti Telkom Speedy dan beberapa layanan lainnya ketika ingin membuka sebuah situs namun tidak bisa atau diblokir oleh penyedia layanan internet bisa menggunakan DNS Jumper Application. Dengan aplikasi ini Anda bisa dengan mudah dan cepat untuk mengganti DNS pada komputer yang Anda sehingga bisa membuka kembali situs-situs yang di blokir oleh DNS Nawala.

26 April 2011

Seorang "TRENDSETTER"

Setiap zaman selalu menciptakan tren yang bisa menjadi penanda era. Bisa dibilang, saat ini kaum muda di kota sedang tergila-gila dengan berbagai "gadget" yang sedang digandrungi di eranya seolah sudah menggenggam status sosial di lingkungannya. Ia seolah ditahbiskan sebagai pencipta tren atau "trendsetter" di sekolah.

Kindle Wireless Reading Device, Wi-Fi, Graphite, 6" Display with New E Ink Pearl Technology

B
oleh mengikuti tren si “trendsetter” itu biar kita tidak terkesan norak. Namun, jangan sampai ikut arus. MuDaers yang cerdas harusnya bisa memosisikan diri agar tampil beda karena beda itu sudah wajib hukumnya buat setiap individu.
Berikut ini merupakan tips-tips agar kita bisa memanfaatkan teknologi dan tren dengan cermat. Jangan sekedar ikut-ikutan ya! okey…

24 April 2011

GETSEMANI DILIHAT DARI MENARA LONDON


Ketika menghadapi kemartiran, St. Thomas Moore mendapat kekuatan dari sengsara Yesus di Taman Getsemani

By Kevin Perrotta

St. Thomas Moore

Pada suatu hari di musim panas tahun 1534, Thomas Moore dipanggil menghadap komisi pemerintah Inggris. Apakah ia mau atau menolak untuk bersumpah menyetujui undang-undang Parlemen yang menyatakan Raja Henry VIII sebagai kepala Gereja di Inggris? Demi alasan yang tidak mau disebutkannya, Thomas Moore menolak mengucapkan sumpahnya. Ia ditahan dan dimasukkan ke dalam salah satu sel di Menara London, suatu penjara bagi tahanan politik. Bagi “pria segala musim” ini, musim terakhir hidupnya telah dimulai. 

"MENJADI SALURAN"


Sapaan seorang sahabat untuk para sahabat;

Kisah kecil ini muncul dan menjadi sebuah tulisan berserakan hanya karena kemacetan kran air di kamar mandiku.  

“Menjadi Saluran” hanya mau mengatakan betapa pentingnya kerelaan kita untuk memberi atau menjadi saluran berkat bagi orang lain. Bukankah hidup itu hanya berkualitas ketika saudara dan aku rela berbagi, atau setidak-tidaknya mampu menjadi saluran berkat bagi orang lain? 


“MENJADI SALURAN”


Setelah beristirahat yang cukup, aku pun bangun dan mandi di kamar mandi kecil yang asri, yang dilengkapi dengan air panas. Wow, rasanya nikmat sekali mendapatkan pelayanan seperti itu. Sayangnya, saluran air panasnya mengalir dengan pelan karena tekanan airnya yang kurang kuat. Mencoba mengeluh, teringat renungan “berhentilah mengeluh dan nikmati hidup,” karena itu lebih baik menikmati saja.

"ANDA PUN MAMPU MELAKUKANNYA"


“Terluka karena kekejaman seorang musuh tidak sebanding dengan goresan luka
dari mereka yang kita cintai.”


Penyangkalan dan pengkhianatan selalu meninggalkan  luka batin bagi mereka yang disangkal dan yang dikhianati. Dan, sungguh benarlah bahwa luka yang ditimbulkan oleh musuh tidak sebanding dengan terlukanya batin karena perkataan dan perbuatan dari mereka yang kita cintai.  Kebenarannya terletak pada kenyataan ini; berhadapan dengan musuh atau orang-orang yang membenci kita pasti ada perasaan tidak senang tetapi terhadap teman atau orang-orang yang dekat dengan kita, orang-orang yang kita cintai, keadaan sebaliknya justru terjadi, yakni adanya cinta dan kepercayaan. Aku percaya bahwa setiap orang pasti telah mengalami bagaimana ia dikhianati oleh teman akrab, pasangan hidupnya, istri atau suaminya. Berapakah persahabatan yang telah  hancur berantakan hanya karena tindakan penyangkalan/pengkhianatan? Berapakah pertunangan yang akhirnya batal karenanya? Dan, tentunya lebih mengerikan lagi yakni berapakah rumah tangga yang akhirnya bubar atau setidak-tidaknya berantakan karena tindakan pengkhianatan oleh salah satu pasangan, atau bahkan oleh kedua-duanya? Sungguh, yang ada di sana hanyalah keadaan terluka yang mungkin saja bisa dimaafkan tapi akan sangat sulit untuk dilupakan sepanjang hayat.

"SELALU ADA PELUANG UNTUK BERBUAT SESUATU"


Sapaan seorang sahabat untuk para sahabat;

Tidak semua kesendirian itu adalah kesepian. Tidak semua ketiadaan itu adalah sesuatu yang sia-sia. Tuhan itu sungguh luar biasa ketika Ia menempatkan dalam tubuh setiap orang otak dan hati untuk berpikir dan merenung tentang cinta-Nya.

Karena itu, kisah “Selalu Ada Peluang untuk Berbuat Sesuatu” lahir dari pengalaman hari pertama tiba di Selangor Malaysia di mana sarana internet dan televise tidak ada di tempat di mana aku menginap (maklum bangunan baru jadi belum dilengkapi dengan peralatan seperti itu) Situasi ini mau memberi pelajaran kepada kita semua bagaimana kita memaknai setiap peristiwa hidup yang kita alami. Hal ini tidak tergantung pada dimana Anda berada tetapi pada kepekaan dan kemampuanmu untuk berefleksi tentang semua yang ada di sekitarmu. 

ANDA PASTI TAU...


“Aneh, banyak orang ingin sembuh tanpa obat.

         
              Setiap orang yang sakit pasti menginginkan kesembuhan secepatnya; ada yang pergi ke dukun, yang lain pergi ke dokter dan menelan obat, dan ada juga yang berdoa atau minta didoakan agar mengalami kesembuhan. Anehnya bahwa ada juga yang ingin sembuh tanpa melakukan usaha penyembuhan, atau kendatipun telah ditunjukkan obatnya tapi mereka enggan meminumnya. Pertanyaan kecil untuk direnungkan; “Bagaimana mereka dapat sembuh?

SALIB PRIBADI KITA


Beberapa isi dari tulisan ini sengaja saya modifikasi agar si Robot Google tidak mengabaikan blog ini. Selamat membaca.

 Friends, sering kali kita mengasihani diri kita sendiri dan mengatakan bahwa salib kita berat.
Saya ada sedikit contoh .. mgk bisa membantu rekan2 lain utk lebih mengerti bahwa setiap orang memiliki salib sendiri2 yang beratnya disesuaikan untuk tempaan Tuhan. Setiap salib, tentu memiliki makna tersendiri.
Jadi saran saya : buat yang merasa sedang kelelahan memikul salib, berhentilah sejenak & berdoa.
Minta lah kekuatan untuk memikulnya besama Yesus.
Berikut ini contohnya :  (sumber :  http://www.bhaktiluhur.org/salib-anak-kecil-yang-berat/)

SALIB ANAK KECIL YANG BERAT

Foto anak di samping ini adalah Dina Novita. Ia adalah putri dari pasangan Ibu Suprihatin dan Jasemo. Ayahnya meninggalkan ibunya tanpa pesanatau berita. Dina berasal dari desa yang Sidorejo Sukorejo Kec.Wates Blitar. Dengan kakek-neneknya (orang tua dari ibu Suprihatin). Suprihatin bekerja di Surabaya sebagai PRT. Dina berasal dari keluarga petani miskin, yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dina dan ibunya di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari bambu dekat rumah kakek & neneknya. Sejak Dina berusia 7 bulan, ayahnya meninggalkan ibunya tanpa pesan atau berita. Sampai sekarang, Dina hanya merasakan cinta seorang ibu dan kakek-nenek tanpa mengalami cinta seorang ayah.

"MENELUSURI JEJAK ORANG KUDUS"


Sapaan seorang sahabat untuk para sahabat,

Sebuah kisah kecil kiranya menemani Anda sekalian malam ini. "Menelusuri jejak orang Kudus"adalah hasil refleksi perjalanan/kunjunganku ke "Melaka" (Malaka) yang terkenal dalam pelajaran sejarah sebagai "selat Melaka." Ada yang spesial di sana karena di situ pulalah tempat disemyamkannya jenasah St. Fransiskus Xaverius yang terkenal itu.



“MENELUSURI JEJAK ORANG KUDUS”


Ada sebuah lagu rohani bagus yang syairnya kira-kira begini; “Ada satu bukit jauh dari situ...”  Ya, kalau Anda mau melancong ke Melaka (Malaka)-Malaysia, jangan pernah lupa mengunjungi “St. Paul’s Hill”  karena di atas bukit kecil di tengah kota itu terdapat reruntuhan Gereja St. Paulusyang kini menjadi obyek wisata para tourist meskipun kesannya tidak dirawat dengan baik. Menurut data sejarah yang tertulis di situ, gereja kecil ini yang sebelumnya hanyalah sebuah kapel didirikan oleh seorang kapten Portugis, namanya Duarto Coelho pada tahun 1521 sebagai tanda syukur atas keselamatannya dari serangan musuh. Berhubung karena pemerintah tidak mengizinkan gereja ini direnovasi kembali oleh uamt  Katolik setempat maka  dibangunlah sebuah gereja baru dengan nama gereja St. Fransiskus Xaverius pada tahun 1849.

"KADANG KITA MUSTI KEMBALI..."



“Kembali ke tempat atau moment awal di mana kita telah memulai sesuatu juga menjadi salah satu jalan penyelesaian dari masalah yang kita hadapi.”

Kadang hidup membawa kita kepada akhir yang menyedihkan bahkan juga kematian dari mereka yang kita cintai. Menghadapi moment kehilangan bahkan kematian dari mereka yang kita cintai kadang membuat kita bertanya, mengapa hidup ini berlangsung terlalu singkat, atau mengapa hidup ini rasanya tidak adil? Jika Anda sempat menonton kembali film “The Passion of the Christ” Anda akan melihat bahkan turut merasakan hancurnya hati dan perasaan dari Bunda Maria dan Maria Magdalena ketika Yesus Yang mereka cintai harus meninggalkan mereka karena kematian-Nya. Sedih dan sedih adalah kata yang tepat untuk melukiskan gejolak hati dan batin karena peristiwa kematian mereka yang kita cintai.